Musim hujan sering menjadi musim yang ditunggu-tunggu oleh sebagian orang karena udara terasa lebih sejuk, segar alias tidak panas. Namun, di balik kesejukan tersebut, cuaca yang lembap dan suhu yang menurun sering menyebabkan tubuh lebih mudah terserang penyakit.
Banyak virus, bakteri, hingga jamur berkembang lebih cepat pada kondisi lembap, sehingga risiko terkena penyakit flu, batuk, demam, diare, dan penyakit kulit meningkat tajam. Selain itu, aktivitas luar ruangan sering terganggu oleh air hujan membuat daya tahan tubuh menurun bila tidak dijaga dengan baik.
Pola makan yang tidak dijaga, kurang tidur, serta kebersihan lingkungan yang buruk dapat memperburuk kondisi kesehatan di musim hujan. Tidak sedikit orang yang mengabaikan kesehatan tubuh karena merasa sudah kuat, padahal sistem imun dapat melemah tanpa disadari.
Untuk itu, menjaga kesehatan tubuh saat musim hujan bukanlah sekadar opsi kedua melainkan kebutuhan pertama di musim hujan agar tetap produktif dan terhindar dari penyakit.
Kendati tantangannya cukup banyak, menjaga kesehatan tubuh pada musim hujan bukanlah sesuatu yang sulit apabila kita disiplin dalam menjalani pola hidup sehat.
Dengan menerapkan kebiasaan sederhana, kita dapat mencegah berbagai penyakit yang umumnya menyerang di musim basah ini. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kondisi tubuh tetap prima selama musim hujan berlangsung.
Berikut Cara Menjaga Kesehatan di Musim Hujan:
Konsumsi Makanan Bergizi
Asupan nutrisi harian menjadi kunci utama dalam menjaga daya tahan tubuh. Perbanyak konsumsi sayur dan buah yang kaya vitamin C, seperti jeruk, jambu, kiwi, dan pepaya. Vitamin C berperan penting dalam meningkatkan sistem imun. Makanan berprotein seperti telur, ikan, dan daging juga dianjurkan karena membantu proses regenerasi sel tubuh.
Minum Air yang Cukup
Walaupun cuaca dingin membuat rasa haus berkurang, tubuh tetap memerlukan cairan untuk menjaga metabolisme serta mengelola suhu tubuh. Pastikan meminum air minimal 6–8 gelas per hari. Hindari minuman manis berlebihan agar sistem imun tidak terganggu.
Gunakan Jaket atau Payung
Selalu sediakan payung, jas hujan, atau jaket hangat ketika bepergian. Menghindari tubuh basah kehujanan sangat penting, sebab air hujan dapat memicu penurunan suhu tubuh secara drastis yang menyebabkan daya tahan tubuh melemah.
Istirahat yang Cukup
Kurangnya tidur akan membuat sistem imun menurun. Pastikan tidur minimal 7–8 jam setiap malam agar tubuh dapat beristirahat optimal dan memperbaiki jaringan sel yang rusak.
Jaga Kebersihan Lingkungan
Genangan air akibat hujan dapat menjadi sarang nyamuk penyebab demam berdarah. Pastikan untuk membersihkan selokan, menutup penampungan air, dan membuang sampah pada tempatnya.
Olahraga Secara Teratur
Walaupun cuaca sering mendung dan hujan, aktivitas fisik tetap perlu dilakukan untuk menjaga kebugaran otot, jantung, serta memperlancar peredaran darah. Lakukan olahraga ringan di dalam ruangan seperti yoga, push-up, sit-up, atau skipping.
Konsumsi Vitamin Jika Diperlukan
Bagi orang dengan aktivitas padat, konsumsi suplemen tambahan seperti vitamin C, D, atau zinc dapat mempertahankan daya tahan tubuh. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan tenaga kesehatan.
Menjaga kesehatan tubuh saat musim hujan memang membutuhkan perhatian ekstra, sebab risiko penyakit lebih tinggi dibandingkan musim kemarau.
Dengan mengonsumsi makanan bergizi, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, minum air yang cukup, serta beristirahat dengan baik, kita dapat menjaga sistem imun tetap kuat. Selain itu, perlindungan dari luar seperti menggunakan jaket atau payung juga tidak kalah penting untuk mencegah tubuh kedinginan.*
