Jelaskan implikasi keragaman dalam masyarakat Indonesia – Indonesia adalah negara dengan suku dan budaya yang berbeda-beda, banyak sekali keragaman yang ada di Indonesia.
Keberagaman ini akan membawa akibat baik dan buruk bagi masyarakat Indonesia.
Oleh karena itu, sebagai warga negara yang baik hendaknya selalu cerdas dalam segala hal dan dapat berperilaku sesuai dengan ideologi bangsa yaitu pancasila.
Jika ada yang bertanya, jelaskan akibat keberagaman masyarakat Indonesia, maka akan banyak jawabannya.
Artikel ini akan menjawab pertanyaan yang menjelaskan konsekuensi keragaman dalam masyarakat Indonesia. Berikut penjelasannya untuk Anda.
Apa itu keragaman?

Pada hakekatnya, keberagaman adalah suatu keadaan di mana terdapat berbagai perbedaan yang dimiliki oleh setiap orang dalam kondisi kehidupan bermasyarakat.
Perbedaan tersebut tidak hanya pada jenis kelamin, tetapi juga di berbagai daerah.
Istilah ragam berasal dari kata dasar “keanekaragaman”, yang dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) berarti jenis, jenis, warna, corak dan tingkah laku.
Maksudnya keragaman ini berarti sesuatu yang memiliki jenis, warna atau corak yang berbeda dan hidup bersama dalam kehidupan nyata.
Jelaskan implikasi keragaman dalam masyarakat Indonesia

Indonesia adalah tanah keragaman. Keanekaragaman di Indonesia sendiri meliputi ras, suku, etnis, budaya, dan agama.
Keberagaman di Indonesia ternyata dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari kondisi geografis, asal usul leluhur, hingga sejarah hubungan dengan bangsa lain.
Jika ketidaksepakatan tidak diselesaikan dengan baik, mereka dapat meningkat menjadi konflik di dalam komunitas. Apa saja bentuk-bentuk konflik dalam masyarakat? Berikut penjelasannya:
Jelaskan akibat keragaman dalam masyarakat Indonesia: konflik

Salah satu akibat dari adanya keragaman di Indonesia adalah konflik, berikut jenis-jenis konflik dan penjelasannya:
1. Konflik dilihat dari tingkatannya
Dua jenis konflik dapat dilihat pada level:
Konflik ini muncul karena adanya perbedaan ideologi dalam masyarakat.
Konflik politik adalah konflik yang timbul akibat konflik perbedaan kepentingan dalam memperoleh kekuasaan dan perumusan kebijakan publik.
2. Konflik menurut jenisnya
Lalu ada lebih banyak konflik, yang bisa dilihat dengan caranya sendiri. Ini dilaporkan detikcom, Ada 4 jenis konflik tergantung pada jenisnya:
Konflik antar suku timbul karena adanya perbedaan adat, budaya, sistem kekerabatan, dan norma sosial dalam masyarakat. Kesalahpahaman menyebabkan konflik.
Konflik antaragama muncul karena adanya kelompok yang berbeda keyakinan atau agama.
Konflik ini muncul karena sikap rasis, yaitu karena perlakuan yang berbeda terhadap orang-orang yang bergantung pada ras.
Konflik antar kelompok biasanya dibedakan berdasarkan pekerjaan, partai politik, asal daerah, dan sebagainya.
3. Contoh konflik yang pernah terjadi di Indonesia
Berikut adalah contoh konflik yang pernah terjadi di Indonesia:
- Konflik antara pribumi dan etnis Tionghoa pada tahun 1998.
- Konflik antaragama di Ambon pada tahun 1999.
- Konflik antara suku Dayak dan Madura (tragedi Sampit) tahun 2001.
- Konflik Gerakan Aceh Merdeka (GAM) 1976-2005
- Ledakan di Bali pada tahun 2002.
- Kerusuhan Wamena Papua tahun 2019.
4. Penyebab konflik
Kemudian ada beberapa hal yang menjadi penyebab konflik, yaitu sebagai berikut:
- Tidak ada kesamaan sikap antar kelompok, seperti perbedaan tujuan, cara melakukan sesuatu, dan sebagainya.
- Norma sosial tidak berfungsi dengan baik sebagai alat untuk mencapai tujuan.
- Ada norma-norma yang bertentangan dalam masyarakat yang menyebabkan kebingungan dalam masyarakat.
- Sanksi bagi pelanggar aturan tidak keras atau lemah.
- Tindakan oleh anggota masyarakat yang tidak lagi mematuhi peraturan saat ini.
- Terdapat proses disosiatif, yaitu proses yang mengarah pada persaingan.
5. Jelaskan akibat keragaman dalam masyarakat Indonesia: akibat konflik.
Dalam hal ini, adanya konflik akan memiliki konsekuensi sebagai berikut:
- Terjadi perpecahan.
- Adanya vandalisme merupakan perilaku yang bertujuan merusak sesuatu, seperti fasilitas umum.
- Penghancuran nilai dan norma sosial yang ada.
- Perubahan kepribadian.
6. Bagaimana cara mencegah konflik?
Di luar konsekuensinya, tentu ada upaya untuk mencegah konflik, bagaimana caranya? Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah konflik:
- Secara proaktif, mencegah masalah terjadi atau sebelum terjadi. Misalnya, pengembangan sikap toleransi, kerjasama, belajar bersama dan sebagainya.
- Secara represif adalah upaya untuk menyelesaikan masalah yang muncul atau setelah terjadi, seperti penangkapan, pembubaran paksa, dan sebagainya.
- Terapeutik, yaitu upaya tindak lanjut atau penanggulangan sehubungan dengan masalah yang muncul. Metode ini ditujukan untuk mengatasi akibat dari masalah yang muncul. Misalnya dengan membantu korban kerusuhan, perdamaian, kerjasama, dan sebagainya.
Anda juga dapat menonton video di bawah ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang implikasi keragaman:
Ini adalah diskusi tentang menjelaskan implikasi keragaman dalam masyarakat Indonesia. Semoga ini bermanfaat!
Jika ingin membaca artikel Islami menarik lainnya, kunjungi situs blog Evermos.
Plus, dapatkan manfaatnya dengan mencoba bersama Evermos hanya dalam satu aplikasi, selain itu masih banyak penawaran dan promosi menarik lainnya yang bisa anda dapatkan secara gratis.
Inilah keuntungan yang akan Anda dapatkan. GRATIS:
- Punya toko online sendiri dengan modal hanya handphone,
- Lalu jual 80.000++ produk lokal berkualitas.
- Kemudian akses tak terbatas ke katalog elektronik
- Belajar bisnis di bawah bimbingan pelatih profesional
- Bebas biaya kirim*
- Pengepakan dan pengiriman semua dari Evermos, yang membantu,
- Bisa banget Jastip (jasa terpercaya) buat teman terdekat kamu
- Kemungkinan Umrah * tanpa menggambar
* Terima persyaratan
Ingin mencoba? Dapatkan akses ke semua produk dan siap jual sekarang juga dengan mengklik tombol di bawah ini.
UNDUH APLIKASI SEKARANG
Rizki Syahaki, Penulis Konten SEO di Blog Evermos, membuat konten bisnis dan doa. Sebelumnya, saya lulusan Universitas Islam Negeri Bandung dengan gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Jurnalistik. Setelah lulus, ia bekerja selama 1 tahun di dunia penulisan yaitu sebagai jurnalis di media berita. Namun sejak masih kuliah, saya sudah aktif selama 3 tahun di Jurusan Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang fokus pada jurnalistik dan menulis. Saat masih kuliah, saya bekerja sebagai penulis lepas di berbagai media dan perusahaan penyiaran. Oleh karena itu, saya memiliki keterampilan menulis yang baik dan saya mencari sumber terpercaya untuk apa yang saya tulis. Semoga apa yang saya sajikan dapat bermanfaat bagi semua yang membaca ini.