BNN RI Perkuat Kolaborasi Global dalam Perang Melawan Narkoba di Forum IDEC Korea Selatan

Busan, Korea Selatan, Indexindonesia.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia turut serta dalam Asia Pacific Division Regional IDEC Working Group, sebuah forum strategis untuk memperkuat kerja sama regional dalam memerangi peredaran gelap narkoba. Acara ini digelar di The Westin Josun Busan, Korea Selatan, pada Senin (21/4), dengan dihadiri oleh perwakilan penegak hukum dari berbagai negara, termasuk Kepala BNN RI, Marthinus Hukom.

Kolaborasi Global Lawan Narkoba
Kepala BNN RI didampingi Deputi Hukum dan Kerja Sama, Agus Irianto, serta Direktur Interdiksi, Tery Zakiar Muslim. Forum International Drug Enforcement Conference (IDEC) ini menjadi wadah penting bagi negara-negara kawasan Asia Pasifik dan Timur Jauh untuk memperkuat sinergi dalam menghadapi ancaman narkoba yang kian kompleks, termasuk perdagangan melalui platform digital dan transaksi kripto.

Korea Selatan: Pusat Logistik yang Rentan Eksploitasi
Dalam sambutannya, Acting Police Commissioner Korea, Kim Yeung, mengapresiasi partisipasi aktif BNN RI dan menyoroti peran Korea Selatan sebagai hub logistik global yang rentan dimanfaatkan jaringan narkoba internasional.
“Perdagangan narkoba kini beralih ke ranah digital dengan pembayaran kripto, sehingga membutuhkan pendekatan baru dan kolaborasi lebih erat antarnegara,” tegas Kim.

DEA: Solidaritas Global Kunci Keberhasilan
John Scott, Director Regional DEA untuk Asia Pasifik, menekankan pentingnya kerja sama internasional dalam memerangi Drug Trafficking Organizations (DTOs) yang telah menguasai jaringan distribusi global—mulai dari jalur laut, udara, hingga kargo.
“DTOs memanfaatkan prekursor dari Asia, memproduksinya di Meksiko, dan memasarkannya ke AS. Ini adalah masalah bersama yang harus dihadapi dengan pertukaran intelijen dan investigasi lintas batas,” jelas Scott.

Komitmen Indonesia dalam Pemberantasan Narkoba
Keikutsertaan BNN RI dalam forum ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan penguatan pencegahan dan pemberantasan narkoba sebagai prioritas nasional. Indonesia berkomitmen mempererat kerja sama internasional guna memperkuat pengawasan dan penegakan hukum di tengah tantangan global yang semakin dinamis.

Mengapa Forum Ini Penting?

  1. Ancaman Narkoba Digital: Maraknya transaksi narkoba via dark web dan kripto membutuhkan strategi baru.
  2. Peran Korea Selatan: Sebagai pusat logistik, Korea menjadi titik krusial dalam pengawasan distribusi narkoba.
  3. Solidaritas Global: Hanya dengan kolaborasi, jaringan DTOs yang terorganisir dapat dilumpuhkan.

Dengan partisipasi aktif dalam IDEC, BNN RI menunjukkan keseriusannya dalam memerangi narkoba, sekaligus memperkuat posisi Indonesia di peta penegakan hukum narkotika global.

#LawancNarkoba #BNNRI #IDEC2024 #KolaborasiGlobal

(Sumber: persindonesia.co.id)


Exit mobile version