Tujuan didirikannya ASEAN adalah Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara, atau seperti yang Anda ketahui ASEAN, adalah organisasi antar pemerintah yang didirikan pada 8 Agustus 1967 oleh Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.
ASEAN saat ini terdiri dari sepuluh negara anggota, termasuk Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Myanmar dan Viet Nam, yang bergabung dengan ASEAN pada tahun-tahun setelah pembentukannya. Dengan populasi lebih dari 650 juta jiwa dan produk domestik bruto (PDB) gabungan sekitar US$2,8 triliun, ASEAN adalah salah satu kawasan ekonomi dengan pertumbuhan tercepat di dunia.
Tujuan ASEAN
Tujuan utama ASEAN adalah untuk mempromosikan perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran kawasan melalui kerja sama ekonomi, politik, dan budaya. Namun, ada hal-hal yang tidak ingin dicapai ASEAN. Pada artikel ini, kita akan membahas apa yang tidak menjadi tujuan ASEAN.
1. Tujuan pembentukan ASEAN – Aliansi Militer
ASEAN sama sekali bukan aliansi militer. Organisasi ini dipanggil untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas regional dengan cara damai. Meskipun ASEAN memiliki agenda keamanan yang kuat, fokusnya adalah pada langkah-langkah pembangunan kepercayaan, diplomasi preventif, dan penyelesaian konflik secara damai. Forum Regional ASEAN (ARF) dan KTT ASEAN juga memberikan kesempatan bagi negara-negara anggota untuk membahas isu-isu keamanan kawasan, namun dengan pendekatan damai.
2. Tujuan pembentukan ASEAN – Kesatuan politik
ASEAN juga tidak memikirkan pencapaian persatuan politik di antara negara-negara anggotanya. Setiap negara anggota memiliki kedaulatan politiknya sendiri dan Anda tidak dapat membuat keputusan politik oleh organisasi ini. Namun, ASEAN terus mendorong dialog politik dan diplomasi untuk memastikan stabilitas politik di kawasan.
3. Tujuan pembentukan ASEAN – Integrasi militer
ASEAN juga tidak berniat mengupayakan integrasi militer negara-negara anggotanya. Integrasi ekonomi dan sosial tetap menjadi fokus utama ASEAN, dan organisasi tersebut tidak memiliki kewenangan untuk mengatur kebijakan militer di antara negara-negara anggotanya.
4. Mengatasi block power lainnya
ASEAN tidak diciptakan untuk melawan blok kekuatan lain di dunia. Sebaliknya, organisasi ini dibentuk untuk mengembangkan kerjasama dengan negara lain di luar kawasan ASEAN. Hal ini tercermin dalam kerja sama ASEAN dengan China, Jepang, Korea Selatan, Australia, Selandia Baru, India, dan Amerika Serikat.
5. Pemberian hak pilih
ASEAN tidak bermaksud memberikan hak suara kepada negara-negara anggotanya berdasarkan ukuran atau kekuatan ekonomi mereka. Setiap negara anggota memiliki hak suara yang sama dalam organisasi ini. Ini adalah prinsip inti ASEAN dan penting untuk mempromosikan kesetaraan di antara negara-negara anggotanya.
Bidang utama kerja sama regional
ASEAN memiliki tiga bidang utama kerja sama regional, yaitu:
1. Ekonomi
ASEAN bertujuan untuk menciptakan pasar tunggal dan basis manufaktur di kawasan yang dikenal sebagai Masyarakat Ekonomi ASEAN. ASEAN juga berupaya memperluas kerja sama perdagangan bebas dengan negara-negara di luar kawasan dan menarik investasi asing ke kawasan.
2. Politik dan keamanan
ASEAN berkomitmen untuk mempromosikan perdamaian, stabilitas dan keamanan di kawasan melalui dialog dan diplomasi. ASEAN juga memiliki forum kerjasama keamanan yaitu ASEAN Regional Forum (ARF) yang membahas isu-isu keamanan dan strategis di kawasan.
3. Sosial budaya
ASEAN berupaya memperluas kerja sama di bidang pendidikan, budaya, kesehatan, dan lingkungan. ASEAN juga mempromosikan keanekaragaman budaya dan kerukunan antar umat beragama di kawasan.
Kesimpulan
Tujuan utama dibentuknya ASEAN adalah untuk memperluas kerjasama dan hubungan antar negara di kawasan Asia Tenggara dalam berbagai bidang, antara lain ekonomi, politik, keamanan, dan sosial budaya. Melalui ASEAN, negara-negara anggota berupaya mencapai perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan.
Selain itu, ASEAN juga berusaha meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya dengan memperluas kerjasama di bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan dan lain-lain. Untuk mencapai tujuan tersebut, ASEAN menerapkan prinsip-prinsip demokrasi, hak asasi manusia dan hukum internasional sebagai dasar kerjasama antar negara anggotanya.
