JAKARTA, Indexindonesia.com – Isu rendahnya kualitas sumber daya manusia (SDM) di dunia jurnalistik mendapatkan perhatian serius dari Sekber Wartawan Indonesia (SWI). Sebagai jawabannya, SWI mendirikan Learning Center (LC), sebuah lembaga pendidikan yang berfokus pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan jurnalistik.
Herry Budiman, Plt. Ketum/Sekjen SWI, menyatakan bahwa wartawan adalah karya intelektual. “Mutu SDM wartawan harus terus ditingkatkan agar informasi yang disajikan kepada publik dapat dipertanggungjawabkan dan mudah dipahami,” tegas Herry.
Program diklat jurnalistik di LC SWI tidak hanya mengajarkan teori tetapi juga praktik langsung. Imam Suwandi, Direktur Program, memaparkan bahwa metode pembelajaran yang digunakan adalah mix method (gabungan online dan offline) untuk memastikan aksesibilitas yang luas.
Keunggulan program ini adalah link and match dengan dunia kerja. Lulusan berpotensi direkrut sebagai kontributor di jaringan media SWI, dilengkapi dengan legalitas lengkap seperti sertifikat, ID Card, dan Surat Tugas yang memberikan perlindungan hukum berdasarkan UU Pers.