Kota Batu, Indexindonesia.com – Para pengelola basecamp pendakian dari sejumlah gunung di Jawa Timur berinisiatif menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) terpadu. Kolaborasi ini dimulai dari kawasan Pegunungan Kawi dan diharapkan dapat menjadi percontohan untuk kawasan lainnya.
Menurut Singeh Akbar,pengurus tiket pendakian Gunung Bokong, Panderman, dan Bithak, pertemuan dengan Paguyuban Lingkar Kawi dan perwakilan basecamp gunung lain seperti Lawu dan Wilis telah dilaksanakan. Tujuannya adalah menyamakan persepsi dalam pengelolaan kawasan pendakian.

“Kita ingin mengadaptasi model yang berhasil diterapkan di Jawa Tengah, seperti pertemuan rutin untuk evaluasi SOP. Ke depan, kita akan menjalin komunikasi dengan semua basecamp di Jawa Timur,” ujar Singeh Akbar, Jumat.
Adapun ruang lingkup SOP yang akan disusun meliputi prosedur keselamatan pendakian, penanganan pelanggaran, pengelolaan sampah, serta penanggulangan keadaan darurat seperti kebakaran hutan dan kasus pendaki hilang. Dengan adanya SOP terpadu, koordinasi antar-basecamp diharapkan menjadi lebih efektif.
Rencananya, pertemuan evaluasi akan dilakukan secara berkala setiap tiga dan enam bulan sekali. Langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pelayanan kepada pendaki, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan kawasan gunung di Jawa Timur.