KOTA BATU, Indexindonesia.com – Pembukaan Kembali Pendakian Gunung Bokong dan Panderman, setelah penutupan sementara pasca operasi pencarian pendaki hilang asal Sidoarjo, kawasan pendakian Gunung Bokong dan Panderman di Kota Batu resmi dibuka kembali pada Jumat (5/9/2025). Pembukaan ini disambut antusias oleh ribuan pendaki yang telah menantikan moment tersebut. ( 7/9/2025 )

Berdasarkan data yang dihimpun indexindonesia.com, dalam dua hari sejak pembukaan, total pendaki yang telah mendaki tiga gunung di kawasan tersebut (Budak, Panderman, dan Bokong) telah mencapai 3.500 orang. Kuota untuk Gunung Budak yang dibatasi 1.000 orang per hari sudah penuh, sementara kuota gabungan untuk Panderman dan Bokong sekitar 1.500 orang juga mengalami lonjakan peminat.

Singeh, yang akrab disapa Akbar, selaku perwakilan pengelola, menyatakan rasa syukurnya atas respons positif ini. “Alhamdulillah, antusiasme teman-teman pendaki sangat besar. Banyak yang telah menunggu pembukaan kembali ini. Kami dari pengelola desa mengucapkan terima kasih,” ujarnya.
Persiapan Infrastruktur dan Keselamatan
Meski dibuka, Akbar mengakui bahwa pemasangan rambu-rambu penunjuk jalur masih dalam proses. “Untuk rambu-rambu, kami masih belum pasang semua tetapi sudah disiapkan. Kami juga akan menambahkan satu pos lagi antara Pos 3 dan Sabana yang merupakan titik rawan kesasar,” jelasnya.

Fasilitas terbaru yang disiapkan adalah pembuatan toilet di area Sabana. “Kami sudah memandu warga sekitar untuk membawa toren water tank yang ada di Sabana. Rencananya nanti di Sabana akan ada toilet untuk kenyamanan pendaki,” tambah Akbar.

Ia juga mengungkapkan bahwa banyak pendaki yang penasaran dengan titik-titik yang menjadi lokasi pencarian dan titik ditemukannya driver yang selamat beberapa waktu lalu. “Mereka ingin melihat langsung titik-titik yang selama ini hanya dilihat melalui berita,” ujarnya.
Imbauan Khusus Etika Berpendaki
Sementara itu, Ahmad Saifudin, atau yang akrab disapa Udin, selaku Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), menyampaikan imbauan penting bagi para pendaki. “Kami mempersiapkan tambahan rambu terutama untuk menuju camp dan puncak, termasuk larangan-larangan yang harus ditaati,” tegas Udin.
Udin secara khusus menekankan pentingnya menjaga etika selama berpendaki. “Saya imbau para pendaki untuk menaati aturan pengelola. Sampah harus dibawa turun, ini bukan tempat sampah. Kita ke sini untuk bersantai, menjernihkan pikiran, menikmati oksigen. Kita juga harus menghormati area-area sakral dan kepercayaan setempat,” pesannya.
Dia mengingatkan bahwa hutan merupakan tempat yang dianggap memiliki nilai spiritual oleh warga sekitar. “Karena hutan adalah tempat makhluk gaib biasanya, kita harus menjaga adab dan etika. Harapan saya, pendakian ini menjadi sumber kehidupan yang dinikmati semua kalangan, khususnya untuk perekonomian warga sekitar hutan,” pungkas Udin.

Kedua pihak berkomitmen untuk terus meningkatkan pengelolaan dan menjaga keseimbangan antara aktivitas pendakian dengan pelestarian alam serta penghormatan terhadap nilai-nilai lokal. Pendaki diharapkan dapat mematuhi semua peraturan yang telah ditetapkan untuk menciptakan pengalaman pendakian yang aman dan nyaman bagi semua pihak.
Hr
Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel Siaptv.com Melalui Channel Whatsapp, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita update yang menarik. Mulai Saluran Tiktok, IG, Snackvideo, LinkedIn, Facebook, Tumblr, Pinterest, Twiter hingga Youtube dan sebagainya terupdate dari Siaptv. Untuk dapat menontonnya silakan klik dibawah ini : https://whatsapp.com/channel/0029Vb0pgwb4NVicrJqzyG13


































