Kerjasama KB Bukopin dengan PT INTI menjadi kabar baik bagi para petani yang ingin mengajukan KUR tahun ini!
KB Bukopin dan PT Industri Telekomunikasi Indonesia – Persero (INTI) menandatangani perjanjian kerjasama pada Senin, 20 Februari 2023 di Kantor Pusat KB Bukopin.
Kerja sama ini dilakukan dalam rangka penyaluran KUR kepada pelaku UMKM, dalam hal ini khususnya kepada petani. Rencananya penyaluran KUR akan menggunakan marketplace melalui platform blockchain buatan Indonesia.
Untuk informasi lengkapnya, baca artikel ini sampai selesai!
KUR KB Bukopin
Pada tahun 2022, BPKP (Badan Pengawas Keuangan Pembangunan) mencatat pelaksanaan KUR ternyata telah menyerap Rp365,5 triliun atau sekitar 97,95% dari target Rp373,17 triliun. Dana KUR disalurkan melalui berbagai bank dan lembaga lainnya.
Tahun ini, PT Bank KB Bukopin Tbk juga mendapat mandat dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk menjadi penyalur KUR. CB Bukopin memang menyasar pasar UMKM, sehingga cukup yakin akan potensinya untuk berkontribusi dalam penyebaran KUR.
Nah, untuk diketahui, pada tahun 2023 KB Bukopin berencana menyalurkan 500 miliar rubel dalam bentuk dana KUR. Sebagai salah satu penyalur KUR, bank ini menyediakan 2 jenis KUR yaitu KUR Mikro dan KUR Ritel.
Perbedaannya terletak pada plafon tiap jenis ayam.
Plafon KUR Mikro maksimal Rp20 juta sedangkan KUR Ritel dapat mengajukan pinjaman mulai dari Rp20 juta hingga Rp500 juta.
Baca juga: 100 Triliun Rupiah Dialokasikan untuk KUR Pertanian 2023! Siap mendaftar?
Pelopor KUR Distribusi Digital
Seperti dijelaskan sebelumnya, CB Bukopin bekerja sama dengan PT INTI pada 20 Februari lalu untuk menyalurkan KUR digital kepada para petani.
KB Bukopin sendiri diwakili oleh Wu Yul Lee selaku Chief Executive Officer, Robbie Mondong selaku Deputy Managing Director, Helmi Fagrudn selaku Chief Operating Officer, Johannes Suhardi selaku Direktur Bisnis UMKM, Devi Ekawati selaku Head of UMKM Product and Business Support.
Sedangkan perwakilan dari pihak PT INTI yaitu Edi Vitjara sebagai Direktur Utama, Dadang Geminar Suprayogi sebagai Direktur Proyek, Andriyanto sebagai Direktur Eksekutif Pemasaran dan Penjualan, Rizki Ayunda sebagai Direktur PT Intens (anak perusahaan PT INTI) dan Delvia Damayanti sebagai Vice President of Sekretaris Perusahaan.
Dikutip Selasa, 14 Maret 2023 Direktur Bukopin KB Wu Yeul Lee mengatakan kerjasama ini merupakan bentuk dukungan kepada pemerintah Indonesia serta UMKM khususnya petani melalui platform digital.
Baca juga:
Tujuan kerjasama
Kerjasama ini diharapkan dapat membantu terciptanya ekosistem yang memudahkan para petani UMKM untuk mengajukan KUR dan mengembangkan usahanya.
“KB Bukopin akan selalu berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional di Indonesia, khususnya dalam program pemerintah,” ujar Woo Yeol Lee.
Kolaborasi ini telah memulai peluncuran KUR digital untuk petani UMKM. Ini adalah salah satu contoh digitalisasi perbankan dengan menggunakan dana KUR.
President and CEO PT INTI Edi Vitjara mengatakan bahwa ini pertama kalinya PT INTI terlibat dalam penyaluran KUR menggunakan blockchain kepada petani UMKM melalui Bank KB Bukopin.
“Kami berharap kerja sama ini memberikan dampak positif bagi semua pihak,” imbuhnya.
Sosialisasi KUR melalui platform digital ini juga bertujuan untuk memudahkan petani UMKM dalam mengajukan dan menggunakan dana KUR. Selain itu, tujuannya adalah untuk menciptakan perluasan kerjasama bisnis hingga kepemilikan nilai unik KB Bukopin di pasar.
penutup
Di tengah kemajuan teknologi ini, kita memang perlu melakukan penyesuaian. Sehingga program dapat berjalan lebih efisien dan efektif. termasuk dalam penyaluran KUR.
Selama memenuhi syarat dan ada pendidikan yang baik, kenapa tidak?
Demikian informasi mengenai kerjasama antara KB Bukopen dengan PT INTI. Kami berharap kerjasama ini benar-benar memudahkan petani yang membutuhkan modal usaha untuk mengakses KUR 2023.
Jadi, bagaimana Anda siap mengajukan KUR untuk usaha pertanian Anda?
