Indonesia Masuk Peta Inovasi Nuklir Global: Kompetisi “HackAtom” Perdana Digelar di Yogyakarta

---

Kolaborasi BRIN-Rusia Wujudkan Diplomasi Ilmu Pengetahuan Generasi Muda

YOGYAKARTA, 17 Juli 2025 – Indexindonesia.com – Indonesia resmi menginjakkan kaki di peta inovasi teknologi nuklir global melalui penyelenggaraan perdana HackAtom Indonesia 2025. Acara pembukaan yang digelar di Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia (Poltek Nuklir) Yogyakarta ini dihadiri Direktur Russian House Jakarta, Nikita Shilikov, yang menyebut kompetisi ini sebagai “simbol inovasi, persahabatan, dan kemajuan damai”.

Kolaborasi Strategis BRIN-Rosatom

Kompetisi hackathon nuklir 24 jam ini merupakan hasil kolaborasi antara:

1. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Indonesia
2. Perusahaan Nuklir Rusia Rosatom
3. Tomsk Polytechnic University Rusia
4. Russian House Jakarta
5. Poltek Nuklir Yogyakarta

Digelar dalam rangka memperingati 80 tahun industri nuklir Rusia, kompetisi mengusung tema “Nuclear Technologies for Health and Life” (Teknologi Nuklir untuk Kesehatan dan Kehidupan).

Generasi Emas 2045 di Garis Depan

Dalam sambutannya, Shilikov menekankan peran strategis generasi muda:

“Di ruangan ini, kami melihat ruh Indonesia Emas 2045 – calon pemimpin, insinyur, dan inovator yang akan membentuk masa depan bangsa. Keberanian, kreativitas, dan tanggung jawab kalian bisa menyembuhkan, melindungi, dan menginspirasi dunia.”

Ia juga menyoroti momentum diplomasi bilateral pasca kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Rusia sebulan sebelumnya:

“Rusia dan Indonesia berbagi visi dunia multipolar yang damai, tempat teknologi mengabdi pada manusia.”

Katalisator Pengembangan SDM Nuklir

Dr. Eng. Zainal Arief, ST, MT., Direktur Poltek Nuklir, mengungkapkan tujuan strategis penyelenggaraan acara:

“Kami ingin meningkatkan kapasitas talenta muda dan dosen melalui pengetahuan dari ahli Rosatom. Event ini juga menjadi evaluasi kurikulum kami menuju jenjang magister sains terapan teknologi nuklir.”

Anna Belokoneva, Kepala Perwakilan Rosatom di Indonesia, menambahkan:

“Teknologi energi nuklir mampu meningkatkan kualitas hidup manusia. Terima kasih atas pengembangan ilmu pengetahuan untuk kemanusiaan.”

Mekanisme Kompetisi

• Peserta: Mahasiswa dari berbagai universitas Indonesia
• Format: Tim beranggotakan 5 orang
• Bidang: Pengembangan solusi nuklir untuk:
• Kedokteran
• Ilmu Lingkungan
• Kesehatan Masyarakat
• Hadiah: Pemenang berkesempatan mewakili Indonesia di HackAtom Global Grand Final di Moskow, September 2025, selama World Atomic Week.

---

Signifikansi Acara:
HackAtom Indonesia menjadi platform people-to-people diplomacy yang memposisikan generasi muda sebagai aktor utama dalam diskusi global pemanfaatan nuklir damai. Kolaborasi BRIN-Rosatom ini memperkuat komitmen Indonesia dalam penguasaan teknologi nuklir untuk tujuan kemanusiaan dan pembangunan berkelanjutan, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.