Foto;Presiden@prabowo menginstruksikan percepatan penanganan bencana. Sebagai implementasinya, TNI AD kerahkan bantuan logistik skala besar! Kapal ADRI XCII-BM membawa 88,5 ton (8.690 koli) bantuan seperti makanan, pakaian, & kebutuhan darurat lainnya untuk saudara-saudara kita di Aceh, Sumut, dan Sumbar. Sinergi cepat untuk pemulihan yang tepat sasaran.
Jakarta – Dalam rangka mempercepat pemulihan pascabencana di sejumlah wilayah Sumatera, TNI Angkatan Darat (AD) kembali melakukan operasi kemanusiaan berskala besar.

Mengimplementasikan instruksi langsung Presiden RI Prabowo Subianto, Kapal ADRI XCII-BM pada Selasa (2/12) diberangkatkan dari Dermaga Satangair Pusbekangad, Tanjung Priok, Jakarta, mengangkut puluhan ribu kilogram bantuan untuk masyarakat terdampak di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Keberangkatan kapal logistik ini menegaskan komitmen TNI AD dalam bersinergi dengan pemerintah daerah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), serta unsur TNI-Polri lainnya. Fokusnya tidak hanya pada penanganan darurat, tetapi juga mendukung pemulihan jangka panjang kondisi sosial, ekonomi, dan infrastruktur di wilayah yang masih kesulitan.

“Pada keberangkatan kali ini, jumlah bantuan kembali ditambah untuk memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat di titik-titik terdampak yang masih sulit dijangkau,” tegas keterangan resmi Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad), Selasa.
Bantuan Komprehensif untuk Berbagai Kebutuhan
Kapal ADRI XCII-BM memuat bantuan yang sangat beragam dan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan.Muatan terdiri dari 8.690 koli dengan total berat mencapai 88.457 kilogram (sekitar 88,5 ton). Barang-barang tersebut meliputi:
· Kebutuhan Pokok: Beras, air mineral, makanan siap saji, dan mie instan.
· Penunjang Hidup: Selimut, pakaian untuk dewasa dan anak-anak, perlengkapan bayi, serta perlengkapan mandi dan sanitasi.
· Dukungan Lainnya: Kantong jenazah, perangkat komunikasi, bahkan kendaraan roda empat untuk mobilitas di lokasi bencana.
Untuk memastikan bantuan tepat sasaran, TNI AD tidak hanya mengirimkan barang. Personel pendamping juga diturunkan langsung ke lapangan guna mengawal proses distribusi agar berjalan tertib, cepat, dan menyentuh masyarakat yang masih terisolir sekalipun.
Pimpinan TNI AD Pantau Langsung Kesiapan
Proses pemberangkatan ini mendapat perhatian tinggi dari pimpinan TNI AD.Sehari sebelumnya, Senin (1/12), Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak telah meninjau langsung kesiapan kapal dan proses pemuatan logistik di dermaga. Pada hari pemberangkatan, Asisten Operasi (Asops) Kasad Mayjen TNI Aminton Manurung bersama Kolonel Cba Putra Bungsu Usman Tanjung, Komandan Satangair Pusbekangad, memimpin langsung pelepasan kapal.

Dengan operasi pengiriman bantuan laut ini, TNI AD berharap dapat menjembatani keterbatasan akses darat dan mempercepat sampainya bantuan hingga ke pelosok terdampak bencana, merealisasikan arahan pemerintah untuk penanganan bencana yang terkoordinasi dan berdampak luas.


































