KOTA BATU, Indexindonesia.com – Semangat kemerdekaan RI ke-80 diwarnai dengan kegiatan yang sarat makna oleh komunitas difabel di Kota Batu. ISTANA KARYA DIFABEL (IKD) Sanggar Bintang Merah Putih, berkolaborasi dengan Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI-Polri (FKKPI/GMKP-PI) dan Komunitas Penyanyi Jalanan (KPJ) Kota Batu, menyelenggarakan “Lomba Mewarnai, Berkarya, dan Berdikari” pada Sabtu (30/8/2025).
Acara yang diikuti oleh 41 anak dengan berbagai disabilitas, termasuk Tuna Netra (Pertuni) dan Tuna Rungu (Tuli), ini bertujuan memberikan ruang ekspresi dan mengasah kemandirian. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa nilai kemerdekaan harus dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.

Budi Purnama, Ketum FKKPI Kota Batu, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi. “Di saat banyak orang sibuk dengan urusannya sendiri, teman-teman yayasan dan komunitas justru berjuang untuk orang banyak. Mereka memberikan ruang dan kesempatan bagi adik-adik kita untuk berkarya. Ini adalah ikhtiar mulia,” ujarnya. Budi juga berkomitmen untuk memfasilitasi agenda pemberdayaan difabel secara berkelanjutan ke depannya.
Ernawati, Ketua IKD Sanggar Bintang Merah Putih, menekankan bahwa acara ini adalah momen bersejarah bagi banyak peserta. “Ini adalah pengalaman pertama mereka bisa mewarnai dan melukis secara terbuka dalam sebuah lomba. Ini awal yang sangat baik,” jelasnya. Erna juga menyebut acara ini digerakkan oleh prinsip kemandirian dan gotong royong, dengan pendanaan dari iuran anggota dan donatur tanpa mengandalkan anggaran pemerintah.
Dukungan terhadap acara ini datang dari berbagai elemen, termasuk pelaku UMKM lokal dan sejumlah media partner, salah satunya SiapTV.com yang berkomitmen mendukung konten positif dan edukatif. Ke depan, para penyelenggara berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan yang lebih besar untuk menciptakan masyarakat yang inklusif.