Post
Ubah perataan teks
Jakarta, Indexindonesia.com– Tiga perwira Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil menorehkan prestasi membanggakan di kancah global, menunjukkan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang kompetitif di bidang pertahanan dan diplomasi. Mereka adalah Mayor Caj Albert Tambunan, S.S., M.H.I., Letda Pnb Gde Ramadia P. Dyen, S.Tr.Han., dan Letkol Caj Cuk Wiwoho Basuki P., S.S., M.M.
Dua Perwira TNI Raih Gelar Master di AS
Mayor Albert Tambunan dan Letda Gde Ramadia berhasil menyelesaikan studi magister di Naval Postgraduate School (NPS), Monterey, California, Amerika Serikat, pada Rabu (18/6/2025). Keduanya termasuk dalam 375 lulusan program doktoral dan magister di institusi bergengsi yang berdiri sejak 1909 di bawah naungan Angkatan Laut AS tersebut.
- Mayor Albert Tambunan meraih gelar Master of Science in Information Strategy and Political Warfare dari Departemen Analisis Pertahanan.
- Letda Gde Ramadia memperoleh gelar Master of Arts in Security Studies (Civil Military Relations).

NPS dikenal sebagai pusat pendidikan pertahanan terkemuka yang mencakup berbagai disiplin ilmu, mulai dari teknik luar angkasa, keamanan siber, hingga kajian strategis pertahanan. Lulusannya berasal dari kalangan militer, kepolisian, dan sipil, baik dari AS maupun negara-negara mitra.
Letkol Cuk Wiwoho Dapat Dua Penghargaan di Brunei
Sementara itu, Letkol Cuk Wiwoho Basuki, yang menjabat sebagai Pabandya/1 Kompkin Spaban VII/Dalpers Spers TNI, meraih dua penghargaan sekaligus dalam 9th English Language Course for Foreign Armed Forces di Brunei Darussalam (20/6/2025). Ia dinobatkan sebagai:
- Siswa Terbaik
- Presenter Terbaik
Kursus bahasa Inggris yang digelar Royal Brunei Armed Forces (RBAF) ini bertujuan memperkuat diplomasi dan kerja sama pertahanan antarnegara Asia Tenggara melalui pertukaran pengetahuan bahasa dan budaya.
Kebanggaan Nasional
Prestasi ketiga perwira TNI ini membuktikan bahwa Indonesia memiliki SDM unggul yang mampu bersaing di tingkat global. Dedikasi mereka tidak hanya mengharumkan nama TNI, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia dalam kerja sama pertahanan internasional.