Menemukan solusi dan solusi dalam diskusi adalah hal yang harus dimiliki oleh seorang pebisnis. Pembiasaan dengan contoh-contoh negosiasi bisnis dapat menjadi salah satu alternatif untuk menguasai jalannya koordinasi.
Negosiasi bisnis adalah proses di mana dua pihak atau lebih berinteraksi untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.
Biasanya kita dapat menemukan contoh dari kehidupan sehari-hari, seperti ketika ibu pergi ke pasar untuk membeli sayuran cabai dan kemudian memiliki contoh negosiasi bisnis dengan penjual cabai untuk menegosiasikan harga.
Sementara itu, negosiasi bisnis juga dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti harga, kuantitas, kualitas, waktu dan sebagainya.
Apa itu negosiasi bisnis
Menurut KBBI, negosiasi adalah proses negosiasi dimana satu kelompok atau organisasi dan pihak lain dapat mencapai kesepakatan bersama melalui negosiasi.
Definisi yang terkait dengan negosiasi bisnis juga disebutkan di halaman tersebut. On line Stackom University, terkait dengan komputerisasi akuntansi.
Negosiasi bisnis adalah situasi di mana dua pihak atau lebih saling mempengaruhi dalam transaksi bisnis atau melakukan transaksi untuk kepentingan kedua belah pihak.
Negosiasi Tujuan
Dalam berbisnis tentunya kita akan melibatkan berbagai pihak termasuk investor.
Ketika berhadapan dengan investor, para pelaku bisnis harus menguasai dan memiliki strategi negosiasi yang baik agar dapat menutup kesepakatan bisnis.
Negosiasi merupakan bagian integral dari proses bisnis, yaitu untuk dapat mengembangkan bisnis dan memajukan bisnis dengan cara bekerjasama dengan pihak lain untuk mencapai kesepakatan.
Oleh karena itu, negosiasi dalam dunia bisnis sudah menjadi hal yang lumrah guna menghindari perselisihan dan konflik.
Jenis negosiasi bisnis
Dalam negosiasi bisnis, ada beberapa jenis yang perlu kita ketahui agar memudahkan proses negosiasi dengan pihak lain.
Berikut adalah jenis-jenis negosiasi bisnis yang harus diketahui para pelaku bisnis:
- Negosiasi harga produk
- Negosiasi kontrak
- Negosiasi merger atau akuisisi
- Penutupan perjanjian kerjasama
- Negosiasi Pembayaran
Tahapan negosiasi
Untuk memahami diskusi dengan benar dan mencapai konsensus dengan pembicara, perlu diketahui tahapan negosiasi.
Demikian tahapan-tahapan negosiasi yang telah dirangkum oleh blog Evermos dari berbagai sumber.
1. Perencanaan dan persiapan
Langkah pertama adalah perencanaan dan persiapan.
Pembicara harus mengumpulkan data tentang hal-hal apa saja yang akan didiskusikan selama negosiasi.
Selain mampu mempertahankan posisi negosiasi saat menyampaikan argumen.
2. Tentukan aturan negosiasi
Kita tentu ingin negosiasi yang sehat dan berimbang.
Oleh karena itu, pembicara atau pelaku bisnis harus menentukan skema dan aturan negosiasi agar kedua belah pihak dapat mengingat negosiasi yang akan dilakukan.
3. Berikan penjelasan yang jelas
Tahap ketiga adalah bernegosiasi dengan menyampaikan penjelasan yang jelas.
Pertama-tama, masing-masing pihak harus menyatakan apa yang diinginkannya.
Untuk dapat mendukung pendapat satu sama lain, juga dapat diterima untuk memberikan dokumentasi atau presentasi yang jelas.
4. Tawar-menawar dan selesaikan masalah
Setelah kedua belah pihak mengetahui apa tujuan dan keinginan mereka, mulailah proses negosiasi.
Jika ada kesepakatan antara dua pihak, misalnya pengusaha dan investor, maka dilanjutkan dengan penyelesaian masalah.
Masing-masing pihak mencari solusi dari permasalahan yang dibahas dan diharapkan dapat fokus pada penyelesaian permasalahan tersebut.
5. Dokumentasi, bila perlu, dan kesimpulan
Hingga tahap terakhir, setelah kedua belah pihak mengambil keputusan yang diinginkan, mereka dapat mengalihkan perhatiannya pada apa yang perlu dilakukan.
Yakni, penyusunan dokumen yang disepakati, pemaparan keputusan dan keinginan yang tercapai.
Hingga kedua belah pihak menandatangani perjanjian yang telah disepakati.
contoh negosiasi bisnis
Untuk memperjelasnya bagi para pebisnis, mari kita lihat contoh negosiasi bisnis dan jenisnya.
Berikut contoh negosiasi bisnis yang bisa dijadikan referensi:
1. Negosiasikan harga produk
Contoh negosiasi bisnis yang pertama adalah menegosiasikan harga suatu produk.
Misalnya, pemilik bisnis ingin membeli produk dari pemasok tetapi merasa harga yang diminta terlalu tinggi.
Pemilik bisnis ini kemudian bernegosiasi dengan pemasok untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.
Dalam proses ini, pemilik usaha dapat mencoba menawarkan harga yang lebih rendah sementara pemasok berusaha mempertahankan harga yang lebih tinggi.
Setelah berdiskusi dan bernegosiasi, kedua belah pihak akhirnya mencapai kesepakatan harga yang lebih baik.
2. Negosiasi tentang ketentuan kontrak
Contoh kedua dari negosiasi bisnis adalah negosiasi persyaratan kontrak.
Misalnya, perusahaan ingin memperbarui kontrak dengan pemasok. Namun, ada beberapa kondisi dalam proses yang perlu didiskusikan dan disepakati.
Kondisi tersebut dapat berupa jumlah produk yang akan diserahkan, jangka waktu kontrak, dan harga produk.
Dalam proses ini, kedua belah pihak harus berusaha mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan dan memenuhi kebutuhan masing-masing.
3. Merger atau negosiasi akuisisi
Contoh ketiga dari negosiasi bisnis adalah negosiasi merger atau akuisisi.
Misalnya, sebuah perusahaan ingin mengakuisisi perusahaan lain.
Dalam proses ini, kedua belah pihak harus membahas dan menyepakati berbagai hal seperti nilai perusahaan, harga saham, dan ketentuan lainnya.
Kedua belah pihak harus berusaha mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan yang memenuhi kebutuhan masing-masing.
4. Penutupan perjanjian kerjasama
Contoh negosiasi bisnis yang keempat adalah negosiasi kontrak kerjasama.
Misalnya, dua perusahaan ingin berkolaborasi dalam proyek tertentu.
Dalam proses ini, kedua belah pihak harus membahas dan menyepakati berbagai hal, seperti tujuan kerjasama, tugas dan tanggung jawab masing-masing pihak, jangka waktu kerjasama, dan sebagainya.
Kedua belah pihak harus berusaha mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan yang memenuhi kebutuhan masing-masing.
5. Negosiasi pembayaran
Contoh terakhir dari negosiasi bisnis adalah negosiasi pembayaran.
Misalnya, sebuah perusahaan ingin membayar tagihan dari pemasoknya tetapi menganggap tagihannya terlalu tinggi.
Dalam proses ini, kedua belah pihak harus mendiskusikan dan menyepakati berbagai masalah hingga perusahaan menginformasikan kepada pemasok mengenai niat dan penyesuaian pembayarannya.
Setelah mengkomunikasikan maksud, pemasok dapat mengkomunikasikan keinginan dan memahami maksud dari keinginan perusahaan dan menyesuaikan kembali perjanjian tersebut.
Demikian beberapa contoh negosiasi bisnis yang perlu kita ketahui bersama, semoga negosiasi dalam kehidupan dapat membawa perubahan yang positif dan saling menguntungkan kedua belah pihak ya!
Demikian informasi yang dapat disampaikan oleh blog evermos, semoga membantu anda.
Sebarkan koneksi berikut artikel untuk orang terdekat anda yang membutuhkannya, baca juga artikel menarik, informatif dan fresh lainnya di blog evermos.
Dapatkan komisi jutaan rupiah untuk pendaftaran gratis? Hanya Evermos yang bisa!
Ingin punya penghasilan tambahan tanpa modal, mudah dan menguntungkan? Mari bergabung menjadi reseller produk di Evermos sekarang!
Plus, nikmati keuntungan berbisnis dengan Evermos hanya dalam satu aplikasi, plus masih banyak penawaran dan promosi hebat lainnya yang bisa Anda dapatkan secara gratis.
Inilah keuntungan yang akan Anda dapatkan. GRATIS:
- Punya toko online sendiri dengan modal hanya handphone,
- Menjual 80.000++ produk lokal berkualitas
- Akses tak terbatas ke katalog elektronik
- Belajar bisnis di bawah bimbingan pelatih profesional
- Bebas biaya kirim*
- Pengepakan dan pengiriman semua dari Evermos, yang membantu,
- Bisa banget Jastip (jasa terpercaya) buat teman terdekat kamu
- Kemungkinan Umrah * tanpa menggambar
- * Terima persyaratan
Ingin mencoba? Dapatkan akses ke semua produk dan siap jual sekarang juga dengan mengklik tombol di bawah ini.
DAFTAR DI SINI SEKARANG
Sara Nurzhanna adalah seorang penulis konten SEO di blog Evermos yang berpengalaman dalam menerbitkan konten doa, nasihat bisnis, tips dan trik, dan berbagai konten informasi lainnya. Pada tahun 2020, Sarah menyurati Okezone sebagai koresponden berita selama 3 bulan. Penulis juga aktif di komunitas Pemberdayaan Sosial dan Kemasyarakatan.
