13 Cara Penulisan Alamat Surat yang Benar dan Contohnya

Ingin mengirim surat? Mari kita lihat cara menulis alamat pos yang benar di artikel selanjutnya.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita melakukan korespondensi sebagai sarana berkomunikasi dengan orang lain.

Misalnya, surat dari sekolah dengan pemberitahuan hari raya, surat izin perjalanan dinas, dan surat yang dikirim melalui kantor pos.

Saat mengirim surat untuk keperluan resmi seperti bisnis atau keperluan informal seperti mengirim surat ke teman, tentu kita memerlukan alamat lengkapnya.

Benar menulis alamat pos dipisahkan dengan koma dan menulis di kop surat, di amplop.

Masih bingung cara menulisnya? Untuk melakukan ini, Anda perlu mengetahui dan memahami langkah-langkahnya dengan membaca artikel berikut sepenuhnya.

Baca juga: Contoh Amplop Surat Lamaran Kerja, Tips Menulisnya

Apa itu alamat pos?

Dalam format penulisan surat yang benar, kita tidak boleh lupa untuk menunjukkan alamat posnya.

Apa yang dimaksud dengan alamat pos? Alamat pos adalah alamat yang ditulis oleh pengirim untuk secara khusus dan lengkap menjelaskan alamat yang akan dituju oleh surat itu.

Jika Anda mengirim surat melalui kantor pos, surat akan dikirim oleh tukang pos atau kurir pos.

Nantinya, mereka akan mengirimkan surat dan bingkisan ke alamat yang tertera di surat tersebut.

Oleh karena itu, ejaan alamat pos harus benar dan tidak boleh ada kesalahan, meskipun berupa angka pada alamat tersebut.

Pentingnya Menulis Alamat Pos yang Benar

Ejaan alamat pos yang benar itu penting, selain pengiriman alamat pos juga harus benar agar tidak terjadi kesalahan dalam pengiriman surat.

Selain itu, penulisan alamat pos yang benar juga erat kaitannya dengan komunikasi yang baik dengan kerabat.

Terutama saat menulis surat yang ditujukan kepada agensi perusahaan atau saat menulis surat kepada klien.

Dengan aturan penulisan surat yang tepat dapat menggambarkan bagaimana kualitas suatu perusahaan dibandingkan dengan perusahaan lain.

Oleh karena itu, penting untuk memberikan alamat pos resmi yang benar.

Karena alamat pos juga merupakan hal pertama yang akan dibaca oleh penerima surat.

Sehingga akan menimbulkan kesan dan kesan yang baik bagi penerima surat tersebut.

Baca juga: Contoh Surat Lamaran Kerja yang Baik dan Benar, Download Disini!

Cara penulisan alamat pos yang benar dan contohnya

Ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan ketika kita akan mengirim surat ke instansi atau perorangan.

Di bawah ini adalah beberapa aturan untuk menulis alamat pos yang benar.

1. Jangan menulis kata “Kepada” saat menggunakan “Yang Terhormat”.

Ketika Anda ingin mengirim surat ke perusahaan atau orang, Anda sering menulis kata “Yang Terhormat”.

Sebenarnya penggunaan kata Dear tidak dianjurkan, karena baik kata “To” maupun “Dear” atau honorifik memiliki arti yang sama yaitu ditujukan kepada penerima surat.

Jadi saat menulis alamat pos yang benar, hanya “Yang Terhormat” yang digunakan tanpa perlu menulis “Kepada”.

Saat menulis “Yang Terhormat”, titik yang diakhiri dengan (.) juga digunakan.

Ini adalah contoh penulisan surat yang benar kepada penerima.

Rizki Surya yang terhormat

Jalan Cipadung Pendant Nomor 23 RT 04 RW 10

Bandung

2. Penggunaan alamat kepada penerima surat

Berbicara tentang cara menulis alamat pos yang benar, Anda harus memperhatikan kata-kata sapaan di awal surat.

Dalam pendahuluan terdapat dua cara penulisan surat selamat datang, yaitu penggunaan kata sambutan dan tidak adanya kata sambutan.

Agar lebih mudah dipahami, mari kita lihat contoh berikut.

Penggunaan sapaan, yaitu: Yang terhormat. Pak Rizki Surya

Tidak menggunakan kata sapaan yaitu : Dear. Ketua Partai Sahabat Kosan

3. Menulis nama penerima surat

Orang yang menerima surat itu mungkin memiliki gelar atas nama mereka. Sebagai cara penulisan alamat pos yang benar, Anda harus memperhatikan posisi penerima surat.

Untuk menuliskan gelar akademik penerima surat, pastikan tidak disertai salam.

Ini sebuah contoh tulis alamat pos yang benar gelar penerima.

Dear Rizki Surya, S. Ilkom, begitu mereka menulis tanpa salam.

Dr. Rizki Surya menulis judul di depan nama penerima.

Dear Bapak Rizki Surya sebagai salam tertulis tanpa gelar.

4. Huruf kapital terletak di RT dan RW

Saat menulis alamat surat, kami pasti akan menunjukkan alamat penerima surat sedetail mungkin.

Kapitalisasi mengacu pada ejaan singkatan seperti “RT” atau rukun tetangga, “RW” untuk rukun warga dan nama sekolah.

Contoh penggunaan huruf kapital pada tulis alamat pos yang benar mengikuti.

Dear Rizki Surya, S.Ilkom

Universitas Islam Bandung Timur

Jalan A.Kh. Nasution, nomor 16

RT 04 RW 10, Desa Kulon, Kabupaten Kidul

Bandung

5. Penulisan alamat pos yang benar

Alamat pos ditulis secara lengkap dengan kode pos yang benar. Dalam beberapa kasus di mana alamat tujuan tidak diketahui secara lengkap, pastikan untuk mencantumkan nama jalan, nomor rumah, perhimpunan kecamatan dan perhimpunan, nama kecamatan, kecamatan, dan kota.

Jika untuk kecamatan, alamatnya harus ditulis lebih detail, dengan nama desa, nama desa, dan kecamatan.

Kemudian tambahkan kode pos sebagai panduan menuju alamat tujuan.

Pengirim surat dapat mencari kode pos di Internet, misalnya di Everpro, atau menanyakan langsung kepada penerima surat.

Di bawah ini adalah contohnya penulisan alamat pos yang benar adalah sebagai berikut.

Rizki Surya yang terhormat

Jalan A.Kh. Nasution, nomor 16

Desa Wetan, Desa Netdancer, Kecamatan Purwonegoro

Kabupaten Sumedang, Jawa Barat

45311

6. Gunakan tanda baca yang benar

Tanda baca yang benar yang dapat digunakan, misalnya titik dan koma, dapat dilihat pada contoh di bawah ini.

Dear Rizki Surya, M.Lc., S.Ilmu.

Jalan A.Kh. Nasution, nomor 16

Desa Wetan, Desa Netdancer, Kecamatan Purwonegoro

Kabupaten Sumedang, Jawa Barat

45311

Format alamat yang benar

Ini adalah urutan penulisan alamat pos yang benar yang ditujukan kepada penerima surat cara menulis alamat yang benar.

• Kata “Jalan” tidak bisa disingkat menjadi “Jl”. atau “Jalan”.
• Jika ada gang, nomor rumah tidak disingkat menjadi “None”. namun yang jelas “Number” dan juga RT dan RW tidak boleh menggunakan titik untuk menjadi “RT”. dan “RV”.
• Cantumkan nama kota dan provinsi penerima, serta kode pos yang berguna untuk memudahkan pengiriman surat ke alamat tujuan.
• Saat mengirim surat ke luar negeri, tulis nama negara dengan jelas. Seperti contoh berikut ini.

Dear Rizki Surya, S.Ilkom

Universitas Islam Bandung Timur

Jalan A.Kh. Nasution, nomor 16

RT 04 RW 10, Desa Kulon, Kabupaten Kidul

Bandung

Jawa barat

• Singkatan menurut EYD atau PUEBI seperti Yth dapat menggunakan tanda baca, kecuali untuk alamat surat yang bukan kalimat, sehingga tidak perlu tanda baca.
• Sertakan alamat penerima dengan menempatkan ruang yang sesuai di pojok kiri bawah.
• Alamat pos dapat ditulis dengan dua cara: di bagian luar amplop surat dan di atas kertas pesan. Tuliskan alamat penerima secara lengkap di bagian luar amplop. Kemudian tulis alamat penerima di kop surat dengan tidak lengkap, misalnya dengan kata “on the spot”.

Contoh penulisan alamat lamaran kerja yang benar

1. Menulis alamat email dengan heading sebelum namanya

Dear Dr. Fendi Affendi
Jalan Sabang di Merauke
RT 09 RW 11, Desa Selong, Kecamatan Kebayoran Baru
Jakarta Selatan
12110

2. Menulis alamat email dengan heading setelah nama

Dear Rosid Faturrahman, M.Lc.
Jalan Danau Papanggungan, nomor 90
Desa Savojajar, Kecamatan Kedungkandang
kota Malang
65123

3. Menulis alamat email dengan salam

Ibu Vinda Ristiani yang terhormat
Jalan Guntur Sari Vetan No. 15
Desa Samplangan, Kabupaten Gianyar
Kabupaten Gianyar
80512

Maka dari itu pembahasan cara penulisan alamat pos yang benar adalah dengan memperhatikan beberapa aturan. Sehingga tidak sulit untuk tidak menuliskan format surat yang benar kepada penerima surat.

Meskipun penulisan surat hanya untuk keperluan tertentu saja, namun kita tetap perlu dan perlu memahami cara menulis surat yang baik dan benar.

Semoga artikel ini bermanfaat, silakan bagikan juga koneksi artikel ini kepada orang-orang terdekat Anda.

Baca juga artikel menarik, informatif, dan terkini lainnya di blog Evermos.